Tips Mengembangkan Usaha Kecil Mikro dan Menengah
- Minggu, 21 April 2024 10:30
- Bisnis
- By
- 17 Komentar
UMKM atau Usaha Kecil dan Menengah memiliki peran yang sentral dalam dinamika perekonomian Indonesia. UMKM memiliki fungsi sebagai penopang perekonomian masyarakat manakala ditunjang dengan manajerial yang terstruktur.
Bisnis UMKM menurut Undang –Undang Nomor 20 Tahun 2008 memiliki arti sebagai suatu jenis bisnis yang dijalankan oleh perseoangan atau badan usaha yang bukan bagian dari perusahaan bidang usaha menengah atau besar. UMKM tergolong dalam bisnis dalam skala yang kecil, kendati demikian jika UMKM mampu berkembang secara berkesinambungan akan membawa pengaruh yang besar terhadap perekonomian masyarakat secara keseluruhan bahkan dalam jangka panjang.
Bagi Anda seorang pengusaha yang bergerak dalam UMKM, seyogyanya perlu kemudian untuk mengetahui bagaimana tips dalam mengembangkan UMKM untuk mencapai taraf yang lebih berkembang dan maju.
Membangun UMKM sebagai bentuk pelopor kelangsungan perekonomian, baik secara perseorangan maupun nasional merupakan suatu upaya yang dapat dilakukan secara berkesinambungan. Prinsipnya adalah UMKM sebagai pelangsung perekonomian yang dapat menyentuh lapisan masyarakat harus diperhatikan. Maka dalam artikel ini, akan dibahas mengenai tips mengembangkan bisnis UMKM yang berorientasi pada kemapanan dalam bidang perekonomian.
Tips Mengembangkan Bisnis UMKM
Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa mengembangkan bisnis UMKM merupakan suatu langkah konkret dalam mencapai kemapanan perekonomian. Hal ini bukan tanpa alasan, karena UMKM sebagai tulang punggung perekonomian yang telah terbukti mampu secara umum memajukan perekonomian suatu negara, tak terkecuali dengan Indonesia.
Dalam era saat ini, angka pengangguran semakin meningkat. Kebutuhan akan tenaga kerja pada pangsa industri tidak mampu untuk menampung secara keseluruhan terhadap permintaan tenaga kerja yang tiap tahunnya terus mengalami lonjakan.
Di sinilah UMKM menampilkan dirinya sebagai mitra bagi para masyarakat untuk membuka akses ketenagakerjaan. Banyak keunggulan UMKM yang dapat memposisikan dirinya untuk lebih terbuka kepada tenaga kerja dari segala macam elemen masyarakat.
Namun, di luar daripada itu nyatanya UMKM di Indonesia masih mengalami berbagai pergolakan permasalahan yang ada. Seperti, kurangnya suntikan modal yang didapat, model strategi bisnis atau usaha yang kalah dengan pangsa perusahaan besar, dan beraneka ragam permasalahan pelik lainnya. Untuk menjawab segala problematika tersebut, dalam artikel ini akan disajikan tips untuk mengembangkan UMKM agar mampu bersaing secara ketat dengan perusahaaan – perusahaan besar. Berikut ulasannya.
Survey dan Observasi Tempat yang Berpotensi
Kesuksesan UMKM salah satunya ditentukan dari penentun lokasi yang memiliki potensi untuk mendatangkan keuntungan. Maka, langkah pertama dalam upaya mengembangkan UMKM adalah dengan menjaalankan survei sekaligus observasi terhadap tempat yang memiliki potensi.
Jika Anda adalah pelaku UMKM, lakukanlah observasi secara realistis dengan memperhatikan peluang sekaligus ancaman yang ada. Bagaimana produk Anda dipasarkan juga menjadi penentu dari keberhasilan UMKM yang dijalankan. Jangan lupa untuk melihat perkembangan pasar, tren konsumen, serta fokus pada jenis usaha yang berkelanjutan.
Lokasi yang tepat dengan konsumen yang tepat pula berpengaruh pada kemajuan UMKM itu sendiri. Sehingga, keuntungan yang diperoleh oleh UMKM yang Anda jalankan akan stabil dan bahkan terus mengalami peningkatan. Selain itu, penting juga untuk melakukan evaluasi terhadap tempat yang Anda gunakan. Evaluasi meliputi ; kondisi pangsa pasar, tren pembelian serta perubahan gaya dan perilaku dalam segmen yang lebih spesifik.
Mengikuti Beberapa Acara Pameran dan Festival
Berikutnya adalah dengan mengikuti acara pameran dan festival. Salah satu strategi pemasaran yang dapat Anda jalankan adalah aktif memamerkan produk atau layanan yang Anda jual melalui pameran dan festival.
Jangan ragu untuk memasarkan produk secara masif kepada orang – orang yang datang. Buatlah mereka tertarik dengan UMKM Anda. Pilihlah acara pameran dan festival yang sesuai dengan apa yang menjadi fokus UMKM Anda. Jika Anda memiliki UMKM yang bergerak pada kuliner, aktiflah pada festival kuliner. Jika Anda memiliki UMKM yang bergerak pada bidang fashion, aktif pada pameran fashion.
Pemasaran jenis ini dapat menyerap peluang segmentasi pasar secara langsung. Maka, Anda perlu aktif untuk mengikuti acara pameran dan festival. Sehingga dapat semakin meningkatkan peluang bagi UMKM Anda untuk selalu berkembang bahkan mengalami kemajuan yang signifikan.
Membangun Relasi antar Sesama Pengusaha
Mengembangkan bisnis UMKM barang tentu tidak dapat Anda lakukan seorang diri, koneksi dan relasi yang baik dengan sesama pengusaha menentukan tingkat keberhasilan usaha yang Anda jalankan. Jangan ragu untuk memulai terlebih dahulu dalam membangun relasi dengan pengusaha lain.
Lebih baiknya, Anda membangun relasi dengan pengusaha atau pelaku UMKM yang sejenis dengan usaha Anda. Hal ini akan memberikan gambaran kepada Anda tentang bagaimana usaha mereka berjalan serta mampu melahirkan inovasi baru yang akan mengembangkan UMKM Anda.
Meningkatkan Mutu Pelayanan
Pelayanan merupakan unsur pokok yang menentukan keberhasilan dari usaha yang dijalankan. Bagi para pengusaha, pelayanan adalah harga mahal yang harus diberikan kepada setiap konsumennya. Oleh pengusaha, konsumen dianggap sebagai tamu terhormat yang harus dilayani dengan sebaik – baiknya.
Maka, tingkatkan mutu pelayanan pada UMKM Anda, jika perlu lakukan komunikasi kepada konsumen Anda, baik melalui kritik, saran, maupun masukan untuk meminta penilaian terkait dengan mutu layanan yang dia dapatkan. Lakukanlah evaluasi secara berkala untuk meningkatkan kualitas layanan UMKM Anda.
Mengikuti Perkembangan Teknologi dalam Bisnis
Teknologi menjadi unsur yang tidak dapat dipisahkan dari perkembangan dunia saat ini, termasuk UMKM. Dalam era digital saat ini sebagai konsekuensi dari perkembangan teknologi, penting bagi UMKM untuk kemudian bersikap adaptif dan terus mengikuti tren.
Sebagai contoh, UMKM perlu mengembangkan bisnisnya dalam ranah digital, dengan senantiasa aktif untuk mempelajari bagaimana pemasaran digital bekerja, bagaimana menjual produk secara digital, serta bagaimana memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen melalui media digital.
Perkembangan teknologi yang perlu disikapi dengan bijak, oleh karenanya Anda sebagai pelaku UMKM harus selalu up to date terhadap perkembangan teknologi kemudian memanfaatkan peluang yang ada.
Kesimpulan : UMKM sebagai Basis Pengembangan Perekonomian
Sekali lagi, UMKM memiliki peran yang begitu strategis dalam ranah perkembangan perekonomian. Maka UMKM perlu mendapatkan perhatian khusus, bagi para pelaku UMKM agar dapat lebih mengoptimalkan jenis bisnis yang dijalankan. Hal ini penting adanya, karena tidak mungkin UMKM dapat berkembang tanpa adanya peningkatan kualitas dari UMKM itu sendiri.
Dukungan dari pemerintah pun juga memiliki peran yang sangat vital, barangkali seperti suntikan modal kepada para pelaku UMKM. Membuat kebijakan terkait dengan kemudahan akses dalam segi pembiyaan juga akan memberikan angin segar bagi UMKM untuk lebih berkembang.
Oleh karenanya, begitu pentingnya sektor UMKM ini, maka diperlukan adanya kolaborasi yang baik antara para pelaku UMKM dengan pemerintah sebagai pemangku kebijakan. Karena kunci kesuksesan dari berkembangnya UMKM adalah kolaboratif dan sinergitas antar pihak yang ada sehingga tujuan kemandirian perekonomian dapat segera terwujud.
CsTNRQDzVZqOmjbP
wmCpjJzsycreHT
CLUwtoXapPK
UtoFPXWlwYGMD
KOTpQoqJHSViUEa
maAXHfkz
APSKwjmvpoWrYd
VbMTwRxO
MUpAvNKxBbkumq
uNJMzdfR
XUtbwyvWOEmza
DvWxosMOEkb
HKsAunPEJIROT
myAqXpRcTljPDZ
mOUEtswGDLfAyJq
NnthdyzK
vJKsYcGmLhXp